TERNATE-PM.com, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate Pendi Sjabat, memaparkan sejumlah penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi usai memperingati hari anti korupsi se dunia yang jatuh pada Senin (9/12).  “Di intelijen pada 2019 ada dua kasus dalam tingkat penyidikan dan sudah dihentikan, seperti kasus dugaan korupsi retribusi pajak pasar di disperindag dan bantuan dana masjid Kelurahan Togafo,”kata Pendi, kepada wartawan, Senin (9/12/2019).

Sedangkan yang sudah ditangani Pidsus di tingkat penyidikan tercatat dua kasus tindak pidana khusus, yakni Kemenag Malut, Kota Ternate dan Pembangunan Puskesmas Sulamadaha. Namun kasus anggaran Haornas pada 2018 di Dispora Kota Ternate juga masih dalam penyelidikan.”Jadi untuk kejelasan penetapan tersangka di kasus yakni pembangunan Puskesmas Sulamada itu hanya tinggal menunggu hadil audit BPKP Ri,”ujarnya.

Pihaknya sangat mengharapkan di hari anti korupsi ini terutama para pejabat Kota Ternate menghindari diri dari gejala-gejala korupsi yang dini.”Kalao pencegahan pihaknya sudah sering melakukan mulai dari penerangan hukum kepada masyarakat bawa,”pungkasnya.(nox/red)