TERNATE-PM.com, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) Andi Herman bersama Pejabat Utama (PJU) melakukan silaturahmi ke kadaton Kesultanan Ternate, Senin (9/03/2020).

Kepala Kejati Malut Andi Herman mengatakan, setiap wilayah dan setiap daerah tentuh punya karakteristik dengan ceritanya masing-masing dengan sejarah panjang apa, Kesultanan Ternate sudah kenal sejak dirinya masih sekolah SD, sejarah pertama dikenal kedatangan Belanda portogis ke Ternate. 

“Jadi jauh sebelum kita mengenal yang lebih luas seperti Ternate Tidore kita sudah kenal, saya bersyukur alhamdulillah bisa sampai ke wilayah yang dulu saya pelajari waktu masih sekolah,” kata Andi saat di temui wartawan dihalaman kedaton Ternate. 

Orang nomor di Kejati Malut menambahkan, dirinya sudah lama membayangkan bahwa suatu saat nanti bisa di wilayah yang penuh bersejarah jadi ini tentu hal yang luar biasa, sekali lagi dirinya mengatakan setiap wilayah punya karakteristik sejarah masing-masing dan sejarah panjang tentu saja tidak bisa di bandingkan satu dengan lain.

“Pengalaman panjang telah teruji di Kesultanan Ternate, ini sejak Indonesia merdeka sudah ada sejarah panjang, ” akunya.

Disentil apakah kunjungan tersebut ada sedikit perhatian dari pemerintah, Andi mengatakan Kesultanan Ternate sudah menjadi situs budaya wilayah yang sudah masuk cagur budaya,karena sudah menjadi cagar budaya tentu ini menjadi aset masyarakat bangsa dan negara. 

“Untuk itu mari kita sama-sama merawat dan memelihara sejarah yang panjang ini jangan sampai sejarah tersebut menjadi hilang dan tinggal cerita,” pungkasnya. (nox/red)