TERNATE-pm.com, Komisi II DPRD Kota Ternate  mendorong pemerintah kota mengajukan peningkatan kesejahteraan seluruh tenaga honorer Pegawai Tidak Tetap (PTT) disetarakan dengan Upah Minimum Pekerja (UMP).

Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A Wahid mengatakan, keinginan besaran gaji disetarakan dengan UMP agar dianggarkan pada proyeksi di KUA-PPAS dan dibahas pada APBD 2024.

Mubin menekankan kepada Pemkot Ternate dan DPRD secara kolektif menyepakati rencana tersebut.

“Ini agar ada peningkatan gaji PTT, karena selama ini kurang lebih 4-5 tahun tidak pernah mengalami kenaikan,” ucap Mubin.

Menurut politis PPP itu setiap tahun dianggarkan 37-40 miliar hanya bisa mengakomodir gaji per honorer berijazah sarjana sebesar Rp1.100.000,-. Sementara ijazah SMA hanya Rp900.000,-.

“Honor-honor seperti itu bagi kami kalau dibiarkan terus-menerus berarti kita sudah melakukan suatu penjaliman terhadap warga negara. Mereka punya hak untuk dilindungi, hak untuk hidup dan hak untuk memperoleh pendapatan yang layak dari termasuk dari sisi kemanusiaan,” beber Mubin, Kamis (4/8/2023).

“Kami mengharapkan dukungan juga media supaya harapan kita benar-benar bisa tercapai di tahun anggaran 2024. Karena teman-teman PTT jumlahnya ribuan orang itu,” imbuhnya.

Lanjutnya Mubin, upaya meningkatkan honor PTT sudah pernah dibicarakan dengan Wali Kota Ternate. Ia berharap Pemkot bisa merespon dengan baik saran tersebut.

“Kenaikannya berapa itu nanti dilakukan perhitungan, tapi keinginan komisi II, pada 2024 diupayakan gaji PTT sudah setara deng UMP baik yang ijazah sarjana maupun SMA,” harapnya.