TIDORE-PM.com, Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Ternate dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tidore Kepulauan, menggelar sosialisasi pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 kepada pengelola DAK di masing-masing SKPD lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Jumat (14/02/2020).
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Sinen dalam sambutanya mengatakan, penyaluran dana DAK ini perlu dipikirkan oleh dinas-dinas yang punya kegiatan, karena dana DAK ini sangat ketat terkait dengan waktu.
“Saya berharap kepada pimpinan OPD yang punya kegiatan harus diperhatikan baik-baik sehingga tidak ada masalah dalam penyaluran DAK di Kota Tidore Kepulauan,” Kata Muhammad Sinen.
Muhammad Sinen berharap, kepada seluruh pimpinan OPD maupun kepada para pengelola DAK, agar pertemuan ini dapat dikerjakan dengan baik, sehingga Kota Tidore selalu menjadi yang terbaik dalam Pengelolaan DAK.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPPN Ternate karena mungkin ini yang pertama kalinya hadir bersama Pemerintah Daerah Kota Tidore, muda-mudahan pertemuan ini membawa dampak bagi Pemerintah Kota Tidore dibawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen karena kami juga butuh masukan dan bantuan sehingga bisa bekerja seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KPPN Ternate M Izma Nur Choironi menyampaikan untuk pengelolaan DAK di KPPN Ternate itu sendiri Kota Tidore masih menjadi yang terbaik di Provinsi Maluku Utara sehingga ini menjadi tantangan yang harus dipertahankan. “Untuk Dana Desa Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada Walikota dan Wakil Walikota Tidore beserta jajarannya karena Kota Tidore merupakan salah satu di Provinsi Maluku Utara yang penyaluran Dana Desa tercepat dalam tahapannya”.Tutur M Izma
M Izma menjelaskan, bahwa saat ini KPPN Ternate sudah melakukan pencairan Dana Bos dibeberapa Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Maluku Utara “untuk Kota Tidore Kepulauan saja yang belum sehingga dihimbau kepada Kepala Dinas pendidikan agar broadcast pada Kepala Sekolah di Kota Tidore bahwa KPPN Ternate tidak memungut apapun atas pencairan SP2D karena pencairan Dana bos oleh KPPN Ternate langsung masuk ke rekening”.Pungkas M Izma. (mdm/red)
Tinggalkan Balasan