TERNATE-PM.com Dalam rangka memperingati Kepahlawanan Putra Bangsa terdahulu yang rela berkorban demi kedaulatan NKRI, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ternate menyelenggarakan Upacara Tabur bunga sebagai bentuk penghormatan atas jasa yang direlakan demi Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara yang diselenggarakan di Pelabuhan Perikanan, Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan, Rabu, (15/01/2020) diikuti oleh Wali kota, Basarnas, KPPN Ternate, BEA Cukai, Perwakilan Polres Ternate serta tamu undangan lainnya.
Kepada poskomalut.com Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Whinsu Kusardianto mengatakan, Peringatan Upacara Hari Dharma Samudra dalam rangka memperingati kepahlawanan putra bangsa terdahulu, diantaranya komodor Yosudarso dan seluruh prajuritnya beserta Pahlawan laut yang lain, sebagai sebuah kenangan sejarah agar tidak dilupakan oleh generasi Bangsa yang bisa diteladani. “Mereka rela korbankan Jiwa raga dan ikhlas demi tegaknya NKRI, inilah yang harus kita teladani dan jadikan sebagai contoh”, terangnya.
Rasa teladan dan rela berkorban tanpa pamrih diharapkannya bisa dimiliki juga oleh generasi sekarang, karena mengingat kondisi bangsa baik dari dalam maupun luar yang berpotensi cenderung akan meruntuhkan NKRI sehingga ini yang harus diteladani. Whisnu juga mengajak seluruh generasi muda bangsa agar bisa seperti pahlawan-pahlawan sebelumnya. “Marilah kita semua, terutama generasi bangsa yang ada sekarang untuk rela berkorban demi membela bangsa dan Negara ini”, tegasnya.
Menurut Whisnu, kondisi Bangsa sekarang yang rentan adanya banyak ancaman baik dari luar maupun dalam Negara, seperti panas-panasnya ancaman dari Negara lain yang mengancam kedaulatan Negara di Natuna, serta ancaman dari dalam seperti narkoba dan lainnya yang dinilai Whisnu bisa berpotensi merusak moral serta kedaulatan bangsa sehingga itulah yang harus diantisipasi dari sekarang. “Itu yang harus di teladani dari pahlawan kita sebelumnya dan Semoga dengan adanya acara ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua demi kedaulatan NKRI”, tuturnya.
Acara ini juga sudah diselenggarakan selama 58 tahun, terhitung dari tahun 1962 dan masih dilakukan sampai dengan sekarang ini di tahun 2020 dan masih akan terus diselenggarakan. (Op/red)