WEDA-PM.com, PT Tekindo Energi akui membuang Ore di tengah laut saat pemuatan. Namun Managemen beralasan kejadian tersebut karena lemahnya pengawasan. Akan tetapi alasan Managemen dibantah DPRD Halteng. DPRD menilai membuangan Ore di laut karena disengaja, bahkan kejadian seperti ini bukan baru sekali terjadi melainkan sudah berulang kali. Hanya saja Tekindo membiarkan itu.
“Pihak Tekindo mengakui benar kejadian pembuangan Ore di laut. Mereka beralasan itu karena lemahnya pengawasan. Namun kami pimpinan dan Komisi III DPRD Halteng menilai itu sengaja dilakukan oleh Tekindo, serta bukan lemah pengawasan. Kan setiap pengapalan ada tim yang ditugaskan Tekindo, masa tidak bisa mencegah pembuangan itu,”ucap Sekertaris Komisi III DPRD Halteng, Munadi Kilkoda, usai melakukan kunjungan ke PT Tekindo, Jumat (27/12/2019).
Dihadapan pimpinan dan Komisi III DPRD Halteng, Managemen menyatakan telah mengambil langkah dengan memanggil tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang bertugas pada saat itu, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu. Hanya saja permintaan maaf itu bagi DPRD tidak menyelesaikan masalah.
“Pihak managemen juga minta maaf atas kelalaian itu. Tapi kami DPRD bilang ke Managemen bahwa kata maaf tidak menyelesaikan masalah. Bahkan sekalipun Tekindo memutus kontraknya dengan TKBM, masalah lingkungannya belum dapat terselesaikan,”kata Munadi yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Malut ini.
Kata Munadi, secara tegas DPRD meminta perusahan bertanggung jawab terhadap pembuangan ore tersebut, karena itu resikonya laut tercemar, biota laut hilang, dan tangkapan warga pasti menurun. Ini masalah serius yang tidak bisa dibiarkan.
“Ini tidak main-main. Sehingga DPRD mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan investigasi. Apabila ditemukan ada pengabaian terhadap peraturan yang berlaku, harus ada sanksi tegas kepada perusahan,”tandas alumni Universitas Muhammadiya Maluku Utara, yang juga Politisi Nasdem ini.
“Kami juga mendapat info dari Tekindo, katanya dilakukan investigasi internal. Hasil investigasinya akan diserahkan ke Pemda,”ujar pria kelahiran Messa 18 Mei itu menambahkan.
Diketahui DPRD yang melakukan kunjungan ke PT Tekindo Energi adalah, Wakil ketua DPRD Kabir Kahar dan Hayun Maneke. Sementara komisi 3 diantaranya ketua komisi III, Aswar Salim, Munadi Kilkoda, Nuryadin Ahmad, dan Kaderun Karim.(msj/red)
Tinggalkan Balasan