TERNATE-PM.com, Pasca kejadian hilangnya salah satu petugas honorer Kota Ternate di pantai Gambesi yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi pada seminggu lalu, Lurah Gambesi akhirnya membatasi aktivitas masyarakatnya maupun masyarakat dari kelurahan lain di sekitaran pesisir pantai Gambesi.

Saat ditemui poskomalut.com , Sabtu, (07/12/2019) , Kepala Kelurahan Gambesi, Yosman Marsaoly mengatakan tindakan yang diambilnya demi kepentingan orang banyak agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Himbauan ini juga mengingat lokasi tersebut diyakini masyarakat sebagai tempat yang tidak bisa dilakukan aktivitas yang berbaur negatif seperti miras dan lain-lain. “ Di lao situ memang tara bisa berbuat aktivitas yang tidak bae seperti miras, ataupun perbuatan maksiat lainnya. Daerah situ juga dari informasi masyarakat sini ada karamat dari dulu, sehingga aktivitas yang tidak baik itu sangat bertolak belakang dengan lokasi disitu. Bukannya tidak mempercayai barang tahayul tapi di sekitar pantai Gambesi kejadian serupa juga pernah terjadi karena pelakunya melakukan aktivitas miras lagi,” ungkapnya.

Untuk menghindari masyarakatnya dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti yang telah terjadi kemarin, pihak kelurahan telah memberikan himbauan pada RT, RW maupun warga agar tidak lagi melakukan aktivitas serupa yang bisa membahayakan nyawa mereka.“ Saya sudah himbau di warga terutama pada RT, RW maupun pemuda bahwa di pesisir pantai Gambesi tidak bisa lagi melakukan aktivitas yang berbaur maksiat maupun miras. Akibatnyakan kita lihat sekarang sudah terjadi, untuk dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan juga sudah kami lakukan tahlilan sebagai tolak bala untuk dihindarkan dan dijauhkan dari mara bahaya maupun gangguan di sekitar pantai Gambesi dan Insha Allah kedepan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi”, tuturnya

Untuk itu, Yosman berharap agar masyarakat Kota Ternate yang berasal dari luar kelurahan Gambesi bisa menaati dan menuruti peraturan serta himbauan yang sudah dibuat olehnya terutama menjelang waktu malam. “ Saya berharap masyarakat yang berasal dari luar wilayah Gambesi, agar beraktivitas di pesisir laut situ dibatasi waktunya terutama mendekati waktu magrib. Kalau siang kan masih ada banyak orang di sekitar situ, tapi kalau sudah hampir malam daerah situ sudah sunyi sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bersama siapa yang nantinya bisa bertanggung jawab”, tutupnya. (Cr01-red)