TOBELO-pm.com, Masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) keluhkan kelangkaan Bahan Bakar (BB) jenis minyak tanah (mita).
Salah satu warga, Risal Rahim mengatakan, kelangkaan mita dirasakan mulai awal Desember.
“Tempat-tempat pangkalan minyak tanah yang setiap dikunjungi selalu saja kekosongan minyak tanah. Kami saat ini merasa bingung dan mempertanyakan apakah stok terbatas atau pembagiannya yang lebih,” tanya Risal saat ditemui jurnalis poskomalut.com, Selasa (03/12/2024).
Dirinya juga membenarkan bahwa jika ada pasokan minyak tanah di pangkalan, harganya pun melambung tinggi mulai dari Rp10.000, sampai Rp12.000,.
“Ini perlu juga dipertanyakan. Sebab setahu kami bahan bakar minyak tanah itu subsidi,” bebernya.
Dirinya menyatakan, Pemda Halut segara dapat menstabilkan harga dan distribusi minyak tanah di setiap pangkalan.
“Agar masyarakat dapat menjangkau harga salah satu kebutuhan dasar masyarakat,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan