WEDA-PM.com, Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kabid Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Halmahera Tengah, Subhan Somola, mengatakan mobil bantuan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, akan dialihkan ke Bumdes Desa lain. Sebab dalam dua Tahun terakhir BUMDes Sagea tidak lagi aktif.
“Kegiatan BUMDes Sagea saat ini tidak berjalan dan tidak pernah ada laporan perkembangan kegiatan usaha, sehingga secara teknis BUMDes yang sudah tidak aktif tidak berhak menerima,” kata Subhan, kemarin.
Pengalihan ini dilakukan jangan sampai mobil tersebut dialihfungsikan untuk kegiatan lain diluar kegiatan Bumdes. “Ditakutkan Mobil bantuan akan dialihfungsikan bukan untuk kegiatan Usaha BUMDes,” jelasnya.
Menurutnya, Pemerintah Desa Sagea, terkesan tidak serius mendorong kegiatan usaha BUMDes yang ada. “Saya tau salah satu unit usahanya itu pariwisata, tapi di APBDes 2020 malah tidak diakomodir lagi penyertaan modal usaha BUMDes. Ini terkesan kalau Pemdes Sagea tidak serius mendorong kegiatan usaha BUMDes yang ada,” imbuhnya.
Untuk pengalihan bantuan mobil BUMDes, nantinya rekomendasi perubahan juga akan disampaikan ke Kemendes melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Halteng karena Dinas tersebut yang akses bantuannya. “Suratnya sudah siap, tinggal di tanda tangani Kadis, sehingga dalam waktu dekat ini saya akan sampaikan surat rekomendasi ke Dishub untuk di tindaklanjuti,”jelasnya.
Untuk diketahui, Direktorat Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, memberikan bantuan empat unit mobil untuk empat BUMDes di Halteng, yakni BUMDes Masure, Kacepi, Lembah Asri, dan Sagea. (msj/red)
Tinggalkan Balasan