TIDORE-PM.com, Pemuda  menjadi penggerak perubahan karena tanpa pemuda barangkali cita-cita perubahan besar bangsa dan daerah hanya akan menjadi mimpi. Orang-orang muda di Desa Wama, tidak boleh hanya sibuk di rumah saja, sibuk pesta dan hura-hura lainnya, tetapi harus menjadi solusi, mampu berkontribusi bagi kemajuan desa maupun daerah.

Demikian disampaikan  Wakil Wali kota Muhammad Senen, saat membuka secara resmi open turnamen At-Taqwa Cup I Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Rabu (23/10). Acara itu dihadiri  pimpinan OPD, Camat Oba Selatan, muspida Kecamatan Oba Selatan, para kades se-Kecamatan Oba Selatan serta masyarakat Desa Wama.

Muhammad Sinen mengatakan pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan senantiasa memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan yang diprakarsai masyarakat, termasuk kegiatan At-Taqwa Cup. Kegiatan ini sebagai ajang untuk mengukir prestasi terbaik bagi para pemain juga sarana untuk memperkuat semangat persatuan, kesatuan dan rasa kebersamaan antarsesama. “Sepak bola harus jadi ajang pemersatu, mendorong kebersamaan antara sesama warga sekalipun perebutan menuju tangga juara selalu sengit namun fair play harus tetap dikedepankan ,’’ungkap Muhammad Sinen.

Tournament yang digelar untuk mengumpulkan donasi pembangunan lantai dua masjid raya Desa Wama tersebut, didampingi camat, para muspika dan seluruh kades se-Kecamatan Oba Selatan, Muhammad Senen memberikan suport penuh atas digelarnya Attaqwa Cup. Pemerintah  daerah juga memberikan bantuan yang cukup besar guna suksesnya kegiatan ini. ’Hindari  terjadinya konflik antar sesama pemain, sesama pendukung maupun dengan perangkat pertandingan. Apalagi sampai terjadi konflik antarawarga hanya karena pertandingan sepak bola sampai  menghancurkan hubungan kebersamaan,’’ pesannya.

Ketua panitia penyelenggara  Ismail Harjan mengatakan, kegiatan open tournamen Attaqwa Cup I yang melibatkan seluruh desa se Kecamatan Oba Selatan ini dalam rangka pencarian dana pembangunan masjid Attaqwa Desa Wama lantai 2 (dua), serta silaturahim antara para pemain, peminat olahraga dan dapat mengurangi perpecahan antar desa. (tox/red)

Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Jumat, 24 Oktober 2019, dengan judul ‘Muhammad Senen: Pemuda  Harus Jadi Solusi’