Hari Jum’at adalah hari istimewa bagi umat Kanjeng Nabi Muhammad. Selain untuk melaksanakan sholat Jum’at pada siang hari (waktu dhuhur), sejak pagi Jum’at juga dianjurkan untuk membaca doa. Dengan doa itu, Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya.
Dilansir dari bangkitmedia.com, Makanya, jangan lewatkan hari Jum’at. Sejak pagi Jum’at, segeralah niat dalam hati untuk melakukan wirid dan doa yang penuh berkah. Ini sangat tegas dinyatakan Rasulullah dalam haditsnya berikut ini.
مَنْ قَالَ صَبِيْحَةَ يَوْمِ الْجُمُعَةِ قَبْلَ صَلاَةِ الْغَدَاةِ: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، ثَلاَثَ مَرَّاتٍ، غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَهُ، وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ.
“Barangsiapa yang mengucapkan pada pagi hari Jum’at sebelum shalat Jum’at, ‘Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Mahahidup lagi terus menerus mengurusi makhlukNya dan aku bertaubat kepadaNya, sebanyak tiga kali, maka Allah mengampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan“. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir) Baca Juga > Ini Lafal Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
Dari hadits ini, umat Islam dianjurkan pagi Jumat untuk berdoa berikut ini:
أسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذي لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ القَيُّوْمَ وأَتُوْبُ إلَيْهِ
Astaghfirullâh alladzî lâ ilâha illâ huwa-l-hayyal qayyûma wa atûbu ilaihi
Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk); dan aku bertobat kepada-Nya.”
Sekali lagi, niatkan dalam hati untuk selalu berdoa. Insya Allah, pertolongan Allah akan selalu diberikan kepada hambanya yang sungguh-sungguh meniatkan dirinya untuk berdoa. Dengan doa, manusia akan semakin optimis menjalani hidup sekaligus bisa pasrah dengan segala ketentuan yang diberikan Allah. (md)
Tinggalkan Balasan