TERNATE-PM.com, Pasangan bakal calon (bacalon) Walikota Ternate, Fahri Sangaji dan Mahmud Esa yang beberapa bulan belakangan ini mengkampanyekan diri sebagai pasangan dalam Pilwako Ternate 2020 mendatang, ternyata belum final.
Intens membangun komunikasi antara Partai Gerindra dan Demokrat belum menjadi jaminan rekomendasi diberikan kepada bacalon yang dari awal memang menyatakan maju berpasangan ini, paket Fahri Sangaji-Mahmud .
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Malut Sahril Taher kepada Posko Malut, Senin (30/12) menyampaikan, sejauh ini untuk Gerindra sendiri masih melakukan penjajakan menentukan siapa yang nantinya akan diusulkan ke DPP untuk diberi rekomendasi. “Karena masih dalam tahapan penjaringan, sejauh ini belum ada sikap resmi dari Gerindra, kepada siapa akan diberi rekomendasi maju pilwako Ternate 2020 mendatang,” ujar Sahril.
Sahril menyebutkan, Gerindra sampai saat ini masih membangun komunikasi dengan berbagai partai untuk berkoalisi. “Politik inikan dinamis. Soal koalisi, tidak menutup kemungkinan, bukan saja antara Gerindra dengan Demokrat, tapi bisa juga dengan Golkar dan partai lain,” ucapnya..
Ia menuturkan dalam pilwako Ternate ini, Gerindra memang intens berkomunikasi dengan Demokrat, tapi dalam dinamika politik ke depan kita belum bisa memprediksi siapa berpasangan dengan siapa. “Kalaupun nanti gagal Sekretaris DPW Mahmud Esa berpasangan dengan saudara Fahri Sangaji, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa menggandeng Golkar, kenapa tidak,” tutur Sahril. (wm02/red)
Tinggalkan Balasan