SOFIFI-PM, Panitia seleksi (Pansel) mulai melakukan asesment pejabat yang mengikuti seleksi jabatan. Asesment ini untuk mencari 11 pejabat terbaik untuk mengisi 11 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Provinsi Malut.
Dari 11 jabatan yang diasesment, ada tujuh jabatan yang bakal bersaing ketat. Ini karena, rata-rata diikuti oleh plt Kepala Dinas, diantaranya DPPPA, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Biro Pemerintahan, Biro Umum, Biro Hukum dan Biro Kesra.
Sementara empat OPD lainnya yakni Dinas Pertanian, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi dan UKM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah menjadi rebutan peserta. Sebab ke empat OPD tersebut pada tahap wawancara tak ada pesaing dari Plt.
Diketahui Plt Kepala Dinas Pertanian Jabir Ibrahim memilih tak ikut dalam seleksi jabatan. Sedang Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ansar Naim tidak lolos berkas lantaran usianya yang sudah melampaui persyaratan 56 tahun. Begitu juga dengan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karim Buamona yang gugur di tahapan berkas karena usia.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ismail Idris memilih Ikut seleksi di Biro Umum lantaran syarat kepangkatan yang tidak memungkinkan untuk ikut seleksi pada OPD yang pimpinnya. “Plt Kadis Pertanian tidak ikut seleksi. Kalau Plt Kadis Koperasi dan UKM gugur pada seleksi berkas karena faktor usia. Plt Kadis Kaban BPBD. Karena kalau Kepala Dinas syarat kepangkatan Ivb, sedangkan Biro IVa,” kata Kabid Mutasi, Promosi dan Pengembangan Karir Aparatur BKD Malut, Iwan Baha kemarin (3/3/2020).
Dikatakan, sudah lima tahapan pelaksanaan seleksi JPTP yakni tahap, Pendaftaran, seleksi berkas, tes asesment, penulisan makalah dan sementara tes wawancara. Hingga saat ini, baru empat OPD yang sudah selesai menjalani tahap wawancara yakni DPPPA, Perhubungan, Dikbud dan Pertanian. “Tahapan Wawancara mulai Senin sampai Kamis,” ucapnya. (iel/red)
Tinggalkan Balasan