TERNATE-PM.com, Tim gugus tugas percepatan penanganan virus Corona atau Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (28/3/2020) mencatat, jumlah kasus Pasien Dalam pengawasan (PDP) Covid-19 mengalami penambahan satu pasien dari Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dengan jumlah kasus PDP di Malut sebanyak 7 orang.

Juru bicara Covid-19 Provinsi Malut, dr.Rosita Alkatiri dalam pres release yang diterima wartawan melalui handphone yang disebarkan ke grub WhatsApp media Center Covid menyatakan, satu penambahan PDP dari Halut tersebut saat ini masih di rawat di RSU Tobelo.

Saat ini lanjut dr. Rosita, kasus PDP yang sementara dirawat di RSUD Chasan Boesorie Ternate sebagai RSU rujukan pasien Covid-19 Provinsi sebanyak 5 orang pasien, dan satu kasus PDP asal kabupaten Halmahera Barat (Halbar) masih di rawat di RSU Jailolo.

“Yang di Halbar ini sementara dalam rujukan ke RSUD Ternate sebagai RS rujukan pasian Covid,19 tingkat Provinsi,” ungkap dr.Rosita.

Untuk jumlah kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) terjadi penambahan di Kota Ternate sebanyak 5 orang dengan jumlah 38 orang.

Selain mengalami peningkatan untuk OTG, jumlah tersebut juga mengalami peningkatan untuk Pasien Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 178, namun ada pasien ODP yang harus dikeluarkan karena sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari dan harus dikeluarkan.

“Status kasus positif Covid-19 di Malut masih satu orang, dan semoga tidak bertambah,” katanya.

Kepada masyarakat di Malut diminta untuk tetap tenang dan tidak panik serta tidak membagikan berita yang tidak sesuai dengan sumber untuk meredam kekhawatiran masyarakat yang berlebihan terkait dengan Covid-19.

“Tetap tenang dan ikuti anjuran atau intstruksi pemerintah untuk tetap berada di rumah dan selalu utamakan polda hidup bersih maupun cuci tangan sehingga bisa terhindar sekaligus memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (sam/red)