TIDORE-PM.com, Bagian Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Kota Tidore Kepulauaan (Tikep), baru memproses 8 paket tender tahun 2020. Kedelapan paket tender ini, terdiri dari Konstruksi dan jasa konsultan.
“Bulan Februari nanti sebagian besar paket tender/seleksi sudah dapat diproses. Karena pak Wali Kota menginginkan proses tender lebih cepat sebagaimana arahan Presiden lalu, hal ini juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan menggerakkan ekonomi di Kota Tikep,” ungkap Kepala Bagian PBJ Kota Tikep, Abd Wahid Saraha pada Posko Malut, Rabu (29/01/2020).
Menurut Wahid, 8 paket tender yang sudah diproses, terdiri dari 2 paket konstruksi, 5 paket jasa konsutan dari Dinas PUPR dan 1 paket jasa konsultan dari Rumah sakit Daerah. Kegiatan ini dikawal langsung oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, secara rutin melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Sekretaris Daerah dan Wali kota.
Untuk diketahui, sampai saat ini progres pengumuman rancangan umum pengadaan (RUP) untuk Daerah di Propinsi Maluku Utara, capaian Kota Tidore Kepulauan masih yang tertinggi dengan jumlah paket pengadaan barang/jasa yang telah dimumkan sebanyak 3.404 paket, terdiri dari paket yang dikerjakan Penyedia sejumlah 1.779 paket dan yang dilakukan secara swakelola sejumlah 1.487 dan paket Penyedia dalam swakelola sejumlah 138 paket dengan nilai Pagu Anggaran senilai Rp.479.542.000.000.
Dalam pelaksanaan tender, Wali kota juga juga memerintahkan, agar Bagian PBJ tidak hanya menunggu kesiapan dokumen dari OPD, tapi harus lakukan “jemput bola” dengan mendatangi langsung ke seluruh OPD, melakukan asistensi atau pendampingan penyusunan dokumen persiapan pengadaan.
“Atas perintah wali kota ini, Bagian PBJ telah menjadwalkan Kegiatan asistensi untuk seluruh OPD,’’ papar Wahid. (mdm/red)
Tinggalkan Balasan