TENATE-pm.com, Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Perhubungan (Dishub) dinilai tidak memiliki motivasi penataan kawasan Pasar Hiegenis yang baik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A Wahid menyusul protes sejumlah pedagang musiman di kantor Disperindag, Senin (12/3/2023).
Mubin menerangkan, DPRD tidak menyetujui kawasan parkir Pasar Higenis difungsikan atau ditempati pedagang.
“Entah itu pedagang sayur, pedagang buah-buahan, barito dan kue, dari dulu DPRD tidak setuju langkah-langkah Pemkot seperti itu,” beber Mubin.
Menurutnya, DPRD menginginkan parkiran di kawasan tersebut harus difungsikan pemerintah kota sesuai dengan penataan awal.
“Dari dulu DPR tidak setuju. Bukan baru sekarang,”tegasnya.
Iya menilia Pemerintah Kota Ternate acuh terhadap rancangan penataan kawasan pasar. Padahal, menurut dia, penataan sangat penting.
“Perencanaan itu lebih penting, di mana pasar itu dibangun untuk apa? Ada Pasar Barito, Pasar Higenis, Pasar Pakaian (Pasar Gamalama) itu yang kemudian peruntukan itu betul-betul dimanfaatkan pemerintah,” cetusnya.
Dirinya menyangkan langkah dinas terkait yang mengisi tempat di Pasar Hiegenis sesuai keinginan mereka, bukan peruntukkan atau fungsi awal yang mengakibatkan panataan menjadi ambur radul.
“Kacau penetaan pasar oleh pemerintah ini. Sekali lagi kami tekankan lagi bahwa komisi II dari awal tidak setuju ditempatkannya pedagang jenis apapun di ruang-ruang parkir,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah harusnya siapkan lahan bagi pedagang musiman.
“Misalkan kemarin sudah siapkan di Benteng Orange, itu harus dimanfaatkan. Jangan di ruang-ruang yang difungsikan untuk parkir,” cetusnya.
Dirinya menegaskan, Pemerintah Kota Ternate tidak punya motivasi untuk penataan pasar untuk lebih baik.
“Jadi kalau pemerintahnya apatis yah kota ini bukan malah diperbaiki agar lebih maju. Justeru menurun,” tukasnya.


Tinggalkan Balasan