TERNATE-PM.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, sejauh ini belum menggunakan anggaran penanganan Covid-19 untuk pengadaan Alat pelindunagn diri (APD). Sebab, APD yang saat ini merupakan bantuan dari pihak lain.

Juru bicara tim medis dr Muhamad Asagar, saat diwawancarai, Senin (13/04), mengaku, sejak Maret lalu, pihaknya sudah mengajukan permintaan pengadaan APD ke Pemkot Ternate sebanyak 150 paket APD dan ditimbahkan 50 paket. Namun, permintaan ini belum diadakan Pemkot Ternate.

“Ada masker N95 bantuan dari Wahana Fisi Indonesia sebanyak 150 Pcs, lalu ditambah dengan masker bedah sebanyak 1500. Sementara stok yang ada di IFK itu, kurang lebih 10.000 sudah habis terpakai, dengan yang lain itu kurang lebih 9.750 masker,” sebut dr Muhamad Asagar.

“Sementara rapid tes itu pertama sebanyak 160, kemudian ditamba 200, dan sudah terpakai sebanyak 260, sehingga tersisa 100 yang masih ada stok di leb,” tambahnya.

Untuk cairan hand sanitizer, ada bantuan dari DPD RI sebanyak 54 liter, ada penambahan 38 liter, tetapi sudah terpakai yang tersisa tinggal 26 liter.

“Ini dikhususkan di Puskesmas dan di Posko. Kita juga mendapatkan bantuan dari NHM, memberikan kurang lebih  16 APD set pada awal sekali, tetapi sudah diberikaan ke  RSUD Chasan Bosorie, dan lansung diserahkan oleh sekda Kota Ternate,” katanya. (cha/red)