LABUHA-pm.com, Pemilik cafe The Voice geram ketika dirinya merasa ditipu karyawan sendiri.
Tilsa Natalia Dewi Katiandagho akhirnya melaporkan karyawannya yang diduga menggelapkan uang dari hasil operasi Cafe The Voice ke Polres Halmahera Selatan.
FM (35) diketahui bekerja di cafe The Voice kurang lebih tiga tahun dan dipercaya sebagai kasir di cafe yang beralamat di Desa Marabose, Kecamatan Bacan. Namun, kepercayaan tersebut hancur gegara sejumlah uang yang dibawa kabur FM.
Natalia kepada wartawan mengaku baru mengetahui uang hasil operasi cafe raib ketika terduga pelaku sempat minta pamit kepadanya melalui pesan WhatsApp.
“Saya-red, baru tiba dari Manado pada Kamis 16 Januari kemarin, FM kemudian mengirim pesan WhatsApp minta resign (istrahat) kerja dari cafe kemudian yang bersangkutan saya telepon balik namun nomornya tidak lagi diaktifkan,”cerita Natalia, Minggu (19/1/2025).
Natalia menambahkan, pasca nomor teleponnya tidak lagi aktif, FM diketahui menghilang dari indekosnya di Desa Marabose.
Natalia kemudian bergegas mengecek seluruh laporan keuangan dari karyawan lainnya namun, uang dari hasil operasi cafe terhitung Desember 2024 hingga Januari 2025, totalnya mencapai Rp18 juta rupiah sudah dibawa kabur FM.
Dari kejadian itu, FM dilaporkan ke SPKT Polres Halsel nomor STPL/40/I/2025/SPKT tertanggal 18 Januari 2025.
Natalia merasa dirugikan dan memohon pihak Satreskrim Polres Halsel agar menindaklanjuti laporannya.
Tinggalkan Balasan