SOFIFI-PM.com, Porsi penganggaran kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut di 10 kabupaten/kota terkesan tidak merata untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut daerah pemilihan Sula-Taliabu, Safi Pawah. Ketua DPC PAN kepulauan Sula (Kepsul) itu mengaku Pemprov jangan asingkan dua daerah tersebut, dalam sisi pembangunan. “Kami akan terus pantau, agar tidak terjadi kecurangan. Pemrov jangan asingkan Sula dan Taliabu dalam pembangunan,” kata Safi.
Mantan Wakil Bupati Kepsul itu mengaku untuk mengatasi kecurangan dalam pembangunan Jalan di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), maka dia akan terus memantau, terutama poros Jalan Malbufa sampai Wai Ina. “Poros jalan Desa Malbufa-Desa Wai Ina harus ditangani dengan serius karena jangan sampai ada kecurangan dalam proyek tersebut. Sebab, sudah masuk dalam program Dinas PUPR Malut,” tegasnya.
Dia akan meminta data jalan tersebut agar bisa diketahui panjang jalan tersebut. “Jangan sampai ada kejanggalan dalam proses pekerjaan. Saya akan terus memantau pekerjaan yang dikerjakan pemenang tender nanti untuk pembangunan jalan di Sula dan Taliabu,” pungkasnya. (iel/red)
Tinggalkan Balasan