TERNATE-PM.com, Momentum pemilihan kepala daerah tahun 2020 memasuki tahun penjaringan dan uji kelayakan yang dilakukan oleh Partai Politik.
Tentu, harapan masyarakat kepada partai politik dapat menjaring potensi terbaik yang akan bertarung dalam pilkada nanti. Pemuda Muhammadiyah mengharapkan agar partai politik mengutamakan Kandidat atau calon kepala daerah (cakada) yang mengusung semangat anti KKN. Jika ini diabaikam maka peluang daerah ini untuk maju tak tersampai. Malah yang terjadi kemunduran.
Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Muhammad Fadly mengatakan, lihat saja temuan BPK RI Maluku Utara, praktek pengelolaan keuangan daerah syarat dengan korupsi, dalam 3 tahun terakhir kurang lebih Rp. 120 M diselamatkan. Artinya bahwa komitmen pencegahan korupsi Kepala Daerah masih sangat rendah. Model penjaringan dan uji kelayakan tidak hanya sekedar formalitas belaka apalagi penentuannya rekomendasi tergantung dari berapa besar mahar yg diberikan.
“Ini tentu semakin memperparah kondisi yang kian terpuruk ini. Terlepas dari itu, kami mengapresiasi uji kelayakan calon kepala daerah yang dilakukan oleh sejumlah partai politik, ini kemajuan dalam proses berdemokrasi,”pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan