LABUHA-PM.com, Sudah sepekan lamanya, masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan resah dengan harga sembako yang naik secara signifikan dari harga normal. Kondisi ini dipengaruhi dari minimnya pengiriman pemasok ke pedangan pasar tradisional Bacan, dikarenakan merebaknya Corona virus (Covid-19) di Halsel.
“Disuruh stay to home, pas ke pasar bikin syok, dengan harga kebutuhan bahan pokok yang naik begitu cepat,” ujar Sumiyati warga Kecamatan Bacan Selatan.
Berdasarkan pantauan di pasar salah satu pasar, harga gula pasir naik dari harga biasanya, yakni Rp 13 ribu perkilo, kini naik menjadi Rp 23 ribu perkilo, minyak goreng pergelon Rp 245 naik menjadi Rp 340 ribu, sementara telur ayam per rak biasanya dijual Rp 52 ribu kini naik menjadi Rp 60 ribu per rak telur, kondisi tersebut juga sama dengan minuman kaleng serta makan ringan lainya.
Akibat dari kondisi harga bahan pokok di pasar yang semakain mencekik, tentu membuat warga Halsel sangat menderita karena berpengaruh kepada kebutuhan dasar serta keberlangsungan hidup warga Halsel.
Warga berharap Pemda Halsel dapat menstabilkan harga bahan pokok di pasar agar dapat kembali diangka normal. (Dicha/red)
Tinggalkan Balasan