TERNATE-PM.com, Setelah Manado, Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah yang warganya positif Corona, membuat jumlah penumpang di jalaur laut Ternate-Manado alami penurunan drastis. Meskipun belum ada penghentian aktivitas kapal.
Kepala KSOP Kelas II Ternate Taher Laitupa menuturkan, Covid 19, yang diduga sudah terjangkit di Manado, untuk sejauh ini jalur penyebrangan kapal masih tetap normal saja, meski agak melami penururan penumpang.
“Jalur kapal biasa saja namun selama 2 hari ini aga terjadi penurunan penumpang, tidak seperti biasanya karena masyarakat juga sudah tau soal wabah tersebut,” ungkapnya.
Taher mengaku, KSOP hanya melakukan pendataan berapa jumlah penumpang yang ada di kapal dan keberangkatannya, untuk lebih lanjut soal kesehatan penumpang kita lakukam kordinasi dengan KKP. “Jika ada penumpang yang sakit segera kita laporkan ke KKP karena itu bagian mereka,” ujarnya.
Ia berharap, semua lintas sektor bisa memberikan informasi yang baik, agar masyarakat tidak panik. “Harapannya informasi yang dikeluarkan itu aifatnya edukasi jang buat masyarakat panik,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternste Aulianto, menjelaskan, untuk pengawasan Covid 19 ini sendiri, sejauh ini tetap dilakukan pengawasan orang yang datang ke Ternate lewat Bandara maupun Laut. “Sejauh ini selama pengawasan belum ada yang ditemulan sakit dalam perjalanan, dan semoga saja jangan pernah ada,” sebut Aulianto.
Ia mengaku, pintu masuk ke Maluku Utara sangat banyak, tetapi penempatkan perlatan pemeriksaan kesehatan hanya di tempat-tempat yang resmi, untuk pelabuhan lain kita tetap berkordinasi dengan Sahabandar. “Jika ada yang masuk dari luar Negri ketika kita tau lansung kita mencari orannya dan lakukan pengecekan suhunya,” ungkapnya. (cha/red)
Tinggalkan Balasan