TERNATE-PM.com, Terkait dengan keluhan warga di Kelurahan Sasa Rt 03, Rw 01 beberapa waktu lalu tentang fasilitas jalan setapak yang sudah rusak dan butuh perbaikan, akhirnya ditanggapi langsung oleh pihak Kelurahan. Jalan setapak tersebut akan dilakukan perbaikan serta peningkatan dengan dikakukan pemasangan pafling.
Saat ditemui poskomalut.com Sabtu, (07/12/2019) di ruang kerjanya, Kepala Kelurahan Sasa, Subhan mengatakan, peningkatan jalan setapak akan dikerjakan setelah Musyawarah kelurahan dilaksanakan bersama pihak dari masing-masing Rt. “ Inikan belum musyawarah Kelurahan, direncanakan nanti ada musyawarah pada bulan Desember untuk membahas usulan-usulan dari masing-masing Rt apa yang mau dikerjakan. Kalau terkait dengan jalan itu kami prioritas, karena memang ada beberapa titik jalan yang akan dilakukan peningkatan, artinya jalannya sudah ada dan sementara rusak tinggal dilakukan peningkatan dengan pemasangan pafling,” ungkapnya.
Kondisi Jalan Setapak di RT 003/001 Kelurahan Sasa, yang Sudah Berlubang dan Membahayakan Warga Yang Melintas Menggunakan Kendaraan Sepeda Motor.
Rencana pemasangan pafling oleh pihak kelurahan juga tergantung hasil kesepakatan bersama masyarakat dan pihak Rt setelah dilakukan musyawarah Kelurahan. Sementara dana peningkatan yang ditargetkan juga berdasarkan hasil surfey dari tim yang turun untuk melakukan perhitungan anggaran. “ Insya Allah jika di setujui dalam musyawarah kelurahan nantinya maka tahun depan akan dikerjakan secepatnya. Untuk pembuatan pafling juga nantinya ada tim yang kami gunakan untuk menghitung anggaran yang diperlukan, karena kami tidak bisa sembarangan menargetkan anggaran yang diperlukan tanpa data dan kebutuhan yang pasti,” terangnya.
Selain masalah kerusakan jalan setapak, pihak kelurahan juga berencana akan melakukan bakti sosial di sekitar kali mati. Kegiatan bakti sosial ini juga akan berlangsung setelah dilakukan musyawarah bersama, sebab menurut Subhan masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pihak Rt dan masyarakatnya.
Masalah sampah yang ada di kelurahan Sasa sebelumnya telah dilakukan kerja sama dengan Mahasiswa yang melakukan kegiatan di Kelurahan, akan tetapi upaya tersebut dinilai kurang berhasil akibat kesadaran masyarakat yang kurang dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar. “ Masalah sampah di kelurahan Sasa sini juga memang merupakan persoalan umum yang libatkan Rt dan masyarakat dilingkungannya. Jadi kelemahannya itu terletak pada kesadaran masyarakat yang kurang sehingga sampah-sampah yang ada dibuang sembarangan saja. Kita pernah kerja sama dengan pihak mahasiswa yang melakukan kegiatan di sini, mereka lakukan sosialisasi dan memasang papan larangan membuang sampah tapi tidak terlalu efektif sehingga dampaknya seperti sekarang yang ada,” kesalnya. (Cr01-red)
Tinggalkan Balasan