SOFIFI-PM.com, Untuk memaksimalkan proses tender kegiatan tahun 2020, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Maluku Utara (Malut) akan membentuk kelompok kerja (pokja) III. Hal ini disampaikan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Malut Saifudin Djuba saat dikonfirmasi wartawan baru-baru ini.
Saifuddin mengaku penambahan Pokja ini untuk memercepat proses tender kegiatan ditergetkan di bulan ke tiga tahun 2020, semua kegiatan paket proyek sudah selesai ditenderkan. ”Tahun kemarin hanya dua pokja saja, di tahun 2020 ini tamba satu pokja lagi sehingga terdapat tiga pokja dengan masing-masing personel 5 orang. Tujuan penambahan pokja ini untuk percepat proses tender, karena kita terget pada bulan Maret 2020 sudah selesai tender,” ujarnya.
Disentil kegiatan apa yang sudah diusulkan temder, dia mengaku belum ada, padahal instruksi Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) dalam surat edaran yang sudah ada di tangan pimpinan SKPD itu untuk percepatan proses kegiatan pengadaan barang dan jasa, namun sampai saat ini belum ada usulan dari dinas untuk dilakukan pelelangan. ”Mestinya kegiatan yang bersumber dari DAK dan kegiatan penunjang STQ secepatnya dilelang, namun sampai saat ini belum ada SKPD yang usulkan kegiatan dilelang,” ungkapnya.
Meskipun sampai saat ini belum ada kegiatan yang belum jalan, namun dengan dibentuk tiga Pokja ini, akan memaksimalkan proses kegiatan tender. ”Kami optimis, dibulan ketiga tahun 2020, seluruh kegiatan proyek di lingkungan provinsi Malut sudah jalan,” harapnya. (iel/red)
Tinggalkan Balasan