TERNATE-PM.com, Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus telah memindaklanjuti hasil reses, terkait dengan pertanian dan perikanan di Maluku Utara ke Kementrian Perikanan dan Kelautan serta Kementrian Pertanian. Bahkan telah dilakukan jalur koordinasi dengan Gubernur Malut dan Bupati/Wali Kota, sehingga Kementrian dan pemerintah Daerah harus penuhi kepentingan dua bidang ini.

Alien kepada Wartawan, Senin (9/03/2020) di kantor Golkar Ternate menuturkan, langka yang dilakukan di Kementerian dan Kepala Daerah untuk menindaklanjuti hasil reses beberapa hari di Malut, karena banyak keluhan yang di sampaikan para nelayan dan petani. Dalam hasil reses yang disampaikan kepada Menteri dan Kepala Daerah, yakni Nelayan membutuhkan Kapal 5-10 Crostor (Kapal Nelayan), coldstorage atau tampungan ikan, pabrik es, BBM bersupsidi.

Sedangkan untuk pertanian, lanjut dia, akan diberikan bibit jagung dan bibit padi, tetapi diberikan pada Daerah yang tertentu semisalnya Halmahera Timur. Karena di Malut masyarakat tidak terlalu bercocok tanam dengan Padi dan Jangung.

Pasalnya, ada bibit jagung yang diberikan, tetapi tidak bisa digunakan, sehingga terjadi masalah dengan hukum, karena di Tahun 2017, Malut juga ada masalah dengan bibit jagung hingga berhadapan dengan hukum.

“Saya lakukan RDP dengan Kementrian Pertanian, bahwa jangan berikan bibit jagung Daerah yang tidak membutuhkan karena ditakutkan masyarakat pakai bibit yang diberikan,” ucapnya. (cha/red)