MOROTAI-PM.com, Pernyataan Bupati Benny Laos akan menggantikan sekretaris daerah (Sekda) Pulau Morotai Muhammad Maaruf Kharie membuat suasana birokrasi tak harmonis. Hal ini, terkuak saat apel gabungan SKPD di Kantor Bupati Morotai, Senin (13/1/2020) kemarin.
Sesuai arahan Bupati Benny Laos, apel awal pekan kemarin, diambil oleh Kadis Keuangan Muhammad Umar Ali. Kesempatan itu, Umar tak banyak memberikan arahannya. Anehnya, Kadis Perikanan Dan Kelautan (DKP) Suryani Antarani tampil berlagak seakaan jabatannya lebih tinggi dari yang lain.
Suryani yang mendapat angin segar mengisi kursi sekda Pulau Morotai tersebut langsung menunjukkan ‘kekuatannya’. Di hadapan, pimpinan SKPD dan ribuan PNS yang mengikuti apel, mengambil alih alat pengeras (mic) langsung memerintahkan kepada pimpinan SKPD dan bendahara untuk segera memasukkan laporan pajak dan opnam kas kepada pihak Inspektorat. “Ini hari (kemarin) terakhir bagi bendahara masukkan laporan 2019 sebelum BPK mengaudit. Untuk PPK, tolong serius memperhatikan administrasi kontrak 2019 karena ini bagian dari tanggungjawab masing masing dinas yang mengelola belanja modal,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Suryani juga meminta kepada SKPD agar melaksanakan kesepakatan bahwa tahun 2020 ini, semua kegiatan tender sudah input ULP. “Jadi saya (Suryani minta, kalau sudah tender perencanaan tolong segera tender fisik supaya akhir Januari, kita sudah tanda tangan kontrak dan Februari sudah laksanakan fisik. Tahun 2020 ini harus mempercepat pelelangan perencanaan sehingga berjalan sesuai rencana,” terang Suryani.
Ia juga menyinggung sejumlah fasilitas komputer yang telah diberikan kepada pihak terkait dalam rangka penginputan data BPJS. Dicontohkan, pemberian komputer kepada Dinsos, Sekda, asisten I, satu pintu dan lainnya. “Semua fasilitas sudah dibantu, 8 fasilitas komputer Dinsos, kesehatan 1 unit komputer, dari pak sekda 1, asisten 1 dan 2 unit dari 1 pintu, pendidikan tambah 2 unit terima kasih pak kadis. Tolong saya minta kabid, hal-hal kecil jangan jadi kendala, ngoni keenakan, tolong kerja,” ujarnya.
Saat Suryani masih menyampaikan arahan, terlihat Sekda aktif Maaruf Kharie berjalan menuju barisan pimpinan SKPD menunggu Suryani akhirnya arahannya. Usai Suryani menyampaikan arahan, Sekda yang biasa dipanggila Asep itu langsung maju di depan mengambil mic dan meminta kepada seluruh asisten dan pimpinan SKPD untuk mengrapat rapat untuk membicarakan Tupoksi. “Satu menit saja, seluruh asisten, staf ahli dan seluruh pimpinan SKPD rapat dengan sekda (Maaruf Kharie) di ruang sekda supaya tong tau tugas fungsi dan tanggungjawab masing masing,” tegasnya.
Untuk diketahui, isu pergantian jabatan Sekda dari Maaruf ke Suryani yang disampaikan Bupati Benny Laos menambah buruknya hubungan para pimpinan SKPD. Keduanya terlihat tak harmonis. (ota/red)
Tinggalkan Balasan