TERNATE-PM.com, Kerja sama Segi Tiga Emas (STE) yang sempat fakum, kini dirancang dengan regulasi yang baru, yakni pembentukan sekretariat bersama, dengan harapan persediaan kebutuhan pangan di Ternate dapat dipenuhi dan petani dapat bersaing dengan produsen dari luar Malut.

Pelaksana harian (Plh)  Sekretaris Daerah Kota Ternate Tamrin Alwi, saat dikonfirmasi, Selasa (07/01/2020) menjelaskan, terkait kerja sama segi tiga emas, perlu ada perubahan, sehingga lebih optimal dalam kerjasama dibidang perikanan, pertanian dan Priwiaata.

Menurut Tamrin, telah ada perubahan Nomen Klatur untuk Segi tiga emas di 2020 ini, yang belumnya ada di SKPD tekhnis lain, maka 2020 sudah ada satu lembaga yang menanganinya, yakni bagian kerja sama.

Lanjut Thamrin, dengan adanya bagian kerja sama ini, maka bagian tersebut bakal menghimpun semua dokumen terkait dengan Dokumen kerja sama, dan bagaimana menindak lanjuti kerjasama yang telah dirancang sebelumnya. “Kedepannya bagai mana kita menyiapkan kerjsama sekretariat, yang merupakan keputasan antara tiga kebupaten secara bersama-sama, untuk meningkatan perkembangan kerjasama untuk kepentingan sigi tiga emas kedepannya,”ungkapnya

Saat ini, pihaknya masih melakukan rancaran untuk pembentukan sekretariat bersama, yang melibatkan tiga kebupaten kota, yakni Tidore, Ternate dan Halbar, agar tiga kebupaten kota ini bisa merumuskan kebijakan kedepan seperti apa. “Dengan adanya bentuk sekretariat kerjama maka kedepan lebih fokus,”jelasnya

“Bagian ini merupakan bagain baru, sementara dokumennya disiapakan maka di tri wulan satu kita berharap sudah dapat berjalan dan lebih optimal lagi,” tambah Tamrin.

Bagi Thamrin, tiga daerah ini memiliki keunggulan masing-masing, Halbar dengan keunggulan sektor pertanian, Kota Tidore Kepulauan dengan sektor pertanian dikolaborasi dengan Perikanan, sedangkan Ternate menyiapkan pasar untuk kedua kabupaten tersebut. “Kita sebagai penyedia jasa maka bagaimna kita menyediakan pasarnya,”paparnya. (cha/red)