WEDA-PM.com, Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Basri Botutu, mengatakan hari kesadaran Nasional, dipandang memiliki makna yang penting dan strategis, sebab momentum ini merupakan wahana yang tepat untuk melakukan pembenahan apalagi memasuki awal tahun 2020.

Sehingga kedepannya dalam memasuki bulan berikutnya proses penyelenggaraan pemerintahan akan lebih kuat, terarah, optimal, efektif dan efisien. “Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Goverment) diwujudkan melalui kinerja yang bersih, professional, transparan, akuntabel dalam melayani dan memberdayakan masyarakat,” ucap Basri membacakan sambutan Bupati.

Bupati mengajak, seluruh ASN di lingkup Pemkab Halteng, untuk jadikan Panca Prasetya KORPRI sebagai pedoman dalam menangani tugas pokok dan fungsi yang tercermin dari sikap disiplin, yang didalamnya budaya kerja, budaya tertib, budaya bersih, integritas dan loyalitas yang tinggi serta tampilkan KORPRI sebagai organisasai kedinasan yang netral dan professional. “Seluruh aparatur Pemerintah daerah sebagai anggota KORPRI dituntut tetap mengedepankan tiga peran utamanya, yaitu sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah,” tandasnya.

Bupati juga berharap, di momentum Hari Kesadaran Nasional yang senantiasa dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan, agar tidak hanya menjadi rutinitas belaka, akan tetapi dapat memberikan motivasi. “Selaku ASN atau abdi Negara, harus senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya. (msj/red)