TERNATE-pm.com, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara melidik penyebab insiden kebakaran speedboat Bela 72 di pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.

Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WIT.

Kabid Humas Polda Malut, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono menerangkan, speedboat yang ditumpangi calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos sempat berlabuh di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Taliabu Barat dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan untuk mengisi BBM.

“Seluruh rombongan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada di dalam speed saat kejadian naas itu terjadi,”jelasnya.

Kabid Humas menuturkan, melihat adanya kebakaran di speedboat tersebut, personel gabungan TNI-Polri bersama pemadam kebakaran dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api. Juga mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Kombes Pol Bambang mengungkapkan, untuk sementara jumlah korban yang sudah dievakuasi sebanyak 22 orang.

“Dari 22 korban yang berhasil dievakuasi tersebut, 16 orang saat ini dilakukan perawatan intensif, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia,”tuturnya.

Selain itu, Kombes Pol Bambang meminta kepada seluruh pihak bahkan masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

“Karena proses penyelidikan masih berjalan, Tim Inafis Polri dari Polda Maluku Utara sejumlah lima personel sudah diberangkatkan ke Pulau Taliabu,” tuturnya.

“Kami turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya insiden ini, untuk penyebab kebakaran kami masih terus melakukan penyelidikan,” sambugnya.