MOROTAI-PM.com, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek pembangunan tribun bangsaha Morotai, Yongki Makangiras mengklaim, proyek tribun yang dibangun sejak tahun 2018 lalu sudah rampung sejak Desember 2019, sehingga  proyek senilai Rp 3,3 miliar dan dikerjakan kontraktor Faruq Abdullah itu dinyatakan selesai.

“Tidak ada masalah, karena proyek tribunnya sudah selesai dikerjakan,” klaim Yongki kepada media ini, Selasa (14/01/2020).

Menurutnya, fisik proyek selesai, bahkan yang terakhir dibangun adalah atap tribunnya. “Tribun begitu sudah, tiang penyanggah ada 4 itu dan Desember kemarin selesai dia pe keterlambatan saja,” katanya

Ditanya apakah tribun yang dibangun sudah sesuai dengan RAB, dirinya mengaku sudah sesuai dengan konstruksinya. “Fisiknya memang sudah selesai sesuai gambar, tapi anggarannya belum 100 persen terealisasi,” jelasnya

Padahal, publik Morotai terus mempermasalahkan proyek tribun miliaran rupiah yang dikerjakan Faruq. Pasalnya, proyek tribun itu sangat tidak berkualitas, tidak memperhitungkan aspek kenyamanan penonton. Sebab, jika hujan gerimis saja, para penonton sangat tidak merasa nyaman lantaran air hujan masuk ke tempat duduk penonton.

Selain itu juga, proyek tersebut bermasalah dengan waktu pekerjaan. Sebab, dalam kontrak proyek pekerjaannya dimulai Oktober dan berakhir di akhir 2018. Namun, yang terjadi adalah proyek itu baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2019. Bahkan, Kadis PU Morotai Abubakar A Rajak juga mengakui proyek itu bermasalah dengan waktu pekerjaan.

“Kalau Desember tidak selesai, maka perusahan yang mengerjakan proyek itu akan di blakc list,” tegas Abubakar. (ota/red)