LABUHA-PM.com,  Sebanyak 142 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Halmahera Selatan, yang diangkat pada bulan Maret tahun 2019, bakal mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Prajabatan selama 1 bulan di Kota Ternate. Prajabatan dibagi dalam dua gelombang, terdiri dari gelombang pertama dimulai 24 September diikuti 60 orang, sedangkan gelombang kedua sebanyak 82 orang.

Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Halmahera Selatan, Marthen Puka Puka, kepada Posko Malut, Senin (16/09/2019). Marthen mengaku kegiatan Diklat Prajabatan yang dilaksanakan selama 1 bulan  di Ternate, hanya diikuti sebagian CPNS, sebab dibagi dalam dua gelombang.

Langkah yang diambil karena tidak cukup anggaran. “Untuk gelombang pertama 60 orang mengunakan sumber dana APBD Perubahan 2019,  sedangkan sisanya mengunakan sumber dana APBD Induk tahun 2020. Hal ini karena anggaran yang tersedia tidak cukup untuk membiayai sekaligus,” kata Marthen.

Mantan Kepala kantor Perpustakaan dan Kearsipan ini Mengaku CPNS yang telah mengantongi SK 80 persen, dan akan diangkat menjadi PNS wajib mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan. Kegiatan ini penting bagi CPNS,  agar nantinya benar benar siap masuk dalam dunia PNS yang dikenal dengan sebutan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang didalamnya melekat fungsi dan tugas seorang pegawai. “Setelah mereka selesai mengikuti prajabatan, barulah status CPNS berubah menjadi PNS,” kata Marthen. (red)