TERNATE-PM.com, Program segi tiga emas yang digaung-gaungkan Pemkot Ternate, Pemkot Tidore dan Pemkab Halbar, hanya menjadi wacana. Pasalnya, program permudahan jalur perekonomian ditiga daerah ini sampai sekarang tidak ada kejelasan. Buktinya, semua produk bawang, rica, tomat (Barito) di pasar masih disuplai dari luar Maluku Utara.
Sekeretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Tamrin Alwi saat dikonfirmasi membantah, jika program segiti emas jalan di tempat. Menurutnya, program ini sudah berjalan, hanya saja hasil tanaman petani yang dibawah ke Ternate belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Ternate, sehingga sebagian Barito harus diambil dari Kota Manado.
“Yang terisi di pasar itu hanya Tidore Kepulauan, kalau di pagi hari, motor kayu (kapal rakyat) dari Tidore mereka bawa ke terlihat membawa cabai dan tomat. Kalau untuk Kabupaten Halbar, tergantung dari Pemda Halbar, karena sudah dilakukan jalur koordinasi, akan tetapi Pemda setempat belum merespon dengan tepat. Saya sudah komunikasi dengan Bupati Halbar, berapa Hektar yang telah disiapkan, karena kami selalu siapkan pasar,” tambah Thamrin. (cha/red)
Tinggalkan Balasan