TOBELO-PM.com, Pembangunan jalan Galela Loloda, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), disoroti Ketua DPC Gerindra Halut, Arifin Dahlan. Selain lambatnya kontraktor menyelesaikan proyek multi years ini, Arifin juga menyoroti dugaan proyek ini dijadikan bahan kampanye Frans Manery-Muhli Tapi Tapi.
“Proyek ini, dengan melihat progres kerja sangat lambat. Untuk itu, harus lebih difokuskan pada penyelesaian tepat waktu, sehingga tidak jadi bahan kampanye calon incumbent,” tegas Arifin saat ditemui Posko Malut, Kamis (16/01/2020).
Menurutnya, proyek multi years yang menghabiskan uang miliaran rupiah ini, dibangun dimasa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati, Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi. Tentunya, proyek ini jangan dijadikan bahan kampanye Pilkada 2020 nanti. Sebab, dirinya melihat, ada upaya menjadikan proyek ini sebagai bahan kampanye.
“Saya minta para kontraktor, agar lebih kerja keras menuntaskan proyek ini, sehingga tidak menjadi bahan kampanye bagi Petahana pada Pilkada 2020 nanti,” ujarnya.
“Sangat mustahil, jika proyek multi years jalan Galda dapat diselesaikan waktu kalender Juli 2020. Kalau Pemda tidak serius memfokuskan pekerjaan ini, dan saya harap proyek ini jangan dijadikan sebagai kampanye, tetapi tuntaskan dan lanjutkan,” tambahnya. (mar/red)
Tinggalkan Balasan