TOBELO-PM.com, Proyek pembangunan jalan di kawasan Sinar Mas Lingkungan Desa Gosoma di Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara dikeluhkan pemilik toko dan masyarakat, saat berbelanja. Pasalnya, proyek  jalan yang dilakukan kurang lebih satu bulan itu  belum tuntas, akibatnya berpengaruh para aktfitas perekonomian.

Amatan wartawan poskomalut.com, di lokasi pembangunaan jalan di kawasan komples Sinar Mas, yang merupakan kawasan pasar modern di pusat kota Tobelo ini ‎terlihat terbengkalai, material krikil masih berupa tumpukan ditepi di jalan. Lebih parah lagi, tumpukan material krikil itu  di depan toko sepanjang kawasan komples Sinar Mas. AKibatnya, ruas jalan semakin sempit, konsumen juga kesulitas masuk di kawasan tersebut, lantaran kemacetan pun tak terhidarkan.

Proyek Pembangunan Jalan, Ganggu Aktivitas Perekonomian di Tobelo

Padahal kawasan itu, merupakan salah satu pusat kawasaan perbelanjaan yang sangat ramai di Tobelo, karena selain tokoh sembako, juga tokoh elektronik, bank, rumah makan, perbengkelan, toko pakaian. Namun akibat dari proyek jalan yang tak kunjung selesai ini, berpengaruh pada turunnya omset.

Frans, salah satu pemilik tokoh di kawasan komples Sinas Mas  mengeluh, atas proyek pembangunan jalan yang belum juga di aspal atau masih sebatas sertu, akibatnya setiap kendaraan melintas, banyak  debu material yang mengganggu warga. “Pembangunan yang tidak teratur, bongkar sana, sini, proyek ini sudah jalan kurang lebih satu bulan, sampai saat ini juga belum aspal, akibatnya banyak debu di kawasan ini, jadi konsumen mengeluh, sehingga kami  terpaksa siram debu setiap hari,” katanya.

Selain itu, tumpukan-tumpukan material berupa krikil  di depan tokoh dibiarkan begitu saja, akibatnya jalan di kawasan semakin sempit, kemacetan pun tak terhidarkan. Selain itu, pengendara juga sering terpeleset akibat dari material krikil yang berhamburan di jalan.”Tumpukan materian krikil itu pas di depan toko, jadi kendaraan kami maupun konsumen juga tidak bisa masuk, dan tumpukan materian ini sudah berapa hari ini belum ratakan, akibatnya sering macet, bahkan kadang pengendara jatuh,”keluhnya.

Dikatakan, kawasan Sinar Mas ini merupakan kawasan perekonomian di Tobelo, untuk tidak mengganggu aktifitas perekonomian, pekerjaaan dapat dilakukan saat aktifitas pertokoan sudah tutup.

“Kawasan ini, kawasan perekonomian, agar tidak mengganggu bisa dikerjakan pada malam hari, bisa siang, namun harus diatur dengan baik, supaya tidak mengganggu aktiftas perekonomian pada siang hari. Jujur saja, atas proyek pembangunan jalan yang tak kunjung selesai ini,  kami sangat dirugikan, karena banyak debu sehingga mengganggu barang jualan kami, konsumen juga menurun, akibatnya berpengaru pada omset kami,”katanya.

Untuk itu, dirinya berharap pada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Halut dapat memperhatihan proyek pembangunan jalan di kawasan toko mederen,  agar tidak mengganggu aktiftas perekonomian. “Kami berharap pembanguan jalan kawasan ini secepatanya di aspal, sehingga tidak mengganggu aktivitas perekonomian di Tobelo,” katanya. (iLon)