MOROTAI-PM.com, Faruk Abdullah, salah satu kontrakor yang mengerjakan proyek pembangunan sentra kuliner Bangsaha mengaku, pasca robohnya atap proyek sentra kuliner Bangsaha, pihaknya sudah mengerjakannya kembali dan sudah selesai. “So tarada masalah, karena torang so selesai kerja,” ungkap Faruk ketika dikonfirmasi koran ini di kantor Bupati, Senin (25/11/2019). 

Menurutnya, pekerjaan proyek itu dilakukan CV Tiga Putra Gamalama, lantaran proyek itu masih dibawah kendalinya dan  belum dilakukan penyerahan kepada instansi teknis, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU).”Karena belum penyerahan, maka torang yang bikin dan sudah selesai,” tandas Faruk.

Saat ini, kata Faruk, proyek tersebut sudah dilakukan penyerahan kepada Perusahan Daerah (Perusda) sesuai peruntukannya, sehingga ketika terjadi kerusakan, maka bukan lagi tanggungjawabnya.

Sebelumnya, proyek sentra kuliner yang dianggarkan melalui APBD tahun 2019 senilai Rp 500 juta itu bermasalah dengan atap maupun baja ringan. Pasalnya, atap proyek itu jatuh lantaran tidak diikat pada stek tiang cor ke baja ringan. Akibatnya, ketika angin bertiup walaupun tidak kencang, proyek itu langsung ambruk. (ota/red)