TERNATE-PM.com, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Malut telah melakukan rapid tes pada 255 orang di Kabupaten/kota Maluku Utara, beberapa waktu lalu hingga hari ini, Selasa (7/4/2020).

Rapid test sebagai skrining/deteksi dini tersebut ditujukan kepada pelaku perjalanan luar negeri/daerah terjangkit, Tenaga medis yang menangani pasien Covid, OTG,ODP dan PDP (yang belum diswab).

“Telah dilaksanakan pemeriksaan sebanyak 255 orang dan hasil sebanyak 9 reaktif yaitu 6 orang OTG, 2 orang ODP, dan 246 non reaktif” ucap dr. Rosita Alkatiri, juru bicara Gugus Tugas Provinsi Malut, Senin 6 April 2020.

Apabila hasil rapidnya negatif pada pemeriksaan Pertama maka akan diulangi lagi pada hari ke 7 hingga hari ke 10 kemudian.

Ia menghimbau, pada masyarakat Provinsi Maluku Utara agar melakukan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, tetap menjaga jarak 1-2 meter, selalu berdiam diri di rumah kecuali ada hal-hal yang penting, tetap menjaga imunitas dengan gizi yang seimbang.

Rajin olahraga dan istirahat secukupnya, gunakan masker saat keluar rumah demi keselamatan bersama. “Masker kain dapat digunakan oleh orang sehat, dimana masker kain dapat mengurangi resiko tertular Covid-19,”ujarnya.

Ia meminta, masyarakat Maluku Utara (Malut) turut mengawasi penyebaran/penularan virus corona dengan melakukan tanggap/melaporkan, jika ada masyarakat yang dicurigai terdampak virus corona di lingkungan kepada petugas kesehatan.

Selain itu, Ia juga menyampaikan perkembangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sementara menjalani isolasi di RSUD Cahasan Boesorie. PDP sebanyak 6 orang dan 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan tiga orang PDP di pindahkan ke Hotel Sahid, dan satu orang PDP masih menjalani perawatan di Kabupaten Kepulauan Sula. (Ris/red)