MABA-PM.com, Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Wasile Tengah dan Wasile Utara, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), rusak parah. Akibatnya warga dan pengendara pun mengeluh karena pada saat hujan, jalan berlobang tersebut terjadi genangan air dan licin saat kering, ditambah sempitnya jalan akibat rumput liar yang menutupi ruas jalan.

Keluhan itu disampaikan Ahmad, warga Desa Lolobata, Wasile Tengah. Menurutnya, hampir sebagian besar ruas jalan lintas mengalami kerusakan bervariasi dan sebagian besar jalan berlubang.

“Lubangnya ada yang besar atau yang kecil. Rata-rata jalan berlubang dengan kedalaman yang bervariasi 5 hingga 10 cm,” ujar Ahmad, Selasa (30/03/2021).

Lanjutnya, saat hujan, beberapa jalan berlubang itu tertutupi genangan air. Sementara, disaat kering jalan jadi licin karena banyak material pasir dan tanah liat yang berhamburan dipermukaan.

“Laju kendaraan jadinya pelan mengindari lubang dan beberapa kali kendaraan mengalami rusak ringan,” ujarnya.

Akibat ruas jalan yang terlalu sempit menyebabkan sulitnya kendaraan saling melewati dari arah berlawanan.

Bukan hanya jalan Lintas di Kecamatan Wasile Tengah, jalan lintas menuju Wasile Utara pun mengalami kerusakan parah.

Ada banyak lubang besar, jembatan rusak, dan longsor di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Wasile Tengah dan Wasile Utara.

Salah satu warga dan sekaligus sopir lintas P.E mengeluhkan hal yamg sama. Dirinya mengatakan, di dua kecamatan tersebut ruas jalan lintasnya sempit bahkan berlubang. Ini tentu berbahaya bagi pengendara yang melewati jalan tersebut.

“Bisa menyebabkan kendaraan rusak dan kecelakaan,” ucapnya.

Tidak hanya jalan rusak kata dia, jembatan pun mengalami kerusakan parah. Bahkan, ada jembatan yang belum terselesaikan pembagunannya. Menurutnya, saat masuk musim penghujan di wilayah Haltim beberapa pekan terakhir ini telah mengakibatkan turunnya kualitas jalan.

Kata dia, pemerintah harus lebih selektif dalam memilih pelaksana proyek tersebut. Pasalnya selama ini kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan pihak rekanan cenderung asal jadi alias kualitasnya tidak terlalu baik.

Meski begitu, dirinya tetap berharap agar jalan rusak segera diperbaiki, jalur penghubung dua kecamatan ini adalah lintas perekonomian masyarakat.

Penulis : Ikam|Editor : MGR