TERNATE -PM.com, Direktorat Reserse Narkotika (Ditresnarkoba) Polda Malut  menelusuri aksi narapidana (napi) berinisial RO yang diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Untuk mengungkap, handphone milik napi RO, dua pegawai sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate pun, diperiksa Ditresnarkoba Polda Malut. Dua sipir lapas itu, masing-masing berinisial, AB dan I. Mereka diperiksa terkait penangkapan dua tersangka kasus narkoba dengan inisial RD (24) dan AR (26) yang diduga sebagai kaki tangan seorang Napi Lapas dengan inisial RO.

Dirresnarkoba Polda Malut, Kombes Pol Setiadi Sulaksono kepada wartawan mengatakan untuk mendalami kasus tersebut. “Iya, hari ini (kemarin, red) kami periksa dua anggota sipir. Kami hanya ingin mendalami, memastikan bagaimana sehingga Handphone bisa masuk ke dalam Lapas,” kata Setiadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (3/02). Setiadi menambahkan, pihaknya sudah memeriksa RO, disaat penggeledahan di blok kamar RO, pihaknya tidak menemukan Barang Bukti (BB) handphone tersebut.

“RO sudah diperiksa, kita geledah tidak temukan handphone, karena sudah disembunyikan,” akunya. Setiadi mengatakan, pihaknya juga mengalami kesulitan, tetapi sampai saat ini pihaknya masih berusaha mengungkap kasus tersebut. “Kami kesulitan tetapi masih berusaha untuk mengunggkap, bahwa dikendalikan dari dalam lapas, karena percakapan via SMS dari tersangka yang kami tangkap dan Napi di dalam lapas itu ada,” katanya.

Dua anggota Lapas Kelas IIA Ternate yang diperiksa pihaknya merupakan anggota yang saat itu piket, saat Napi dan kedua tersangka yang diamankan berkomunikasi. “Kami periksa karena saat Napi dan tersangka berkomunikasi, mereka yang piket malam, kenapa Handphone bisa masuk,” jelasnya.

Terpisah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Terntae Maman ketika di hubungi wartawan melalui via aplikasi WhatsApp membenarkan kedua anggotanya di periksa pihak Ditresnarkoba Polda Malut. “Iya betul dua anggota saya di periksa,” singkatnya dan mengakhiri (nox/red)