MOROTAI-PM.com, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morotai, bakal merekrut sejumlah tenaga kesehatan untuk bertugas di RSUD, baik tenaga dokter, tenaga medis dan tenaga lainnya. Hanya saja, pengrekrutan itu akan dilakukan usai pembangunan RSUD yang saat ini hampir rampung.

“Setelah pembangunan RSUD Pulau Morotai rampung, kita pasti membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, baik itu tenaga Medis maupun Non Medis, baik itu Dokter spesialis, Perawat, Bidan, Cleaning Service dan Security,” jelas Direktur RSUD Morotai, Julius Giscard Croons kepada Posko Malut, Sabtu (1/02/2020).

Ia mengaku, Rumah sakit Morotai saat ini masih berstatus tipe D, jika RSUD didorong menjadi tipe C, maka dipastikan membutuhkan tenaga untuk pelayanan di RSUD.

“Untuk kondisi sekarang di Rumah Sakit Morotai ini kan masih tipe D dengan penambahan jumlah fasilitas nanti, untuk tahun ini juga kita bisa naik kelas ke tipe C. Untuk itu, karena bertambahnya pelayanan, maka harus ditambah tenaga dirumah sakit,” tambah dia. 

Ia menambahkan, setelah pembangunan RSUD rampung ditahun ini, maka penyediaan alat kesehatan juga harus diikutsertakan. ditahun 2020, RSUD juga mendapat dana DAK dari pusat senilai Rp 8 miliar.

“Jadi Konsepnya satu pasien satu ruangan. Jadi tidak ada rawat gabung, yang pasti dia akan mmenghapus stikma masyarakat tidak mampu. Kalau di sini tidak memandang bulu. Mo kurang mampu atau mampu tetap di inap di ruang VIP,” tambahnya. (ota/red)