poskomalut, Realisasi Pajak Air Permukaan (PAP) perusahaan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) per November 2025 mengalami peningkatan melampaui dari target.

Kepala UPTD Samsat Halteng, Sabry Husen mengungkapkan, kesadaran wajib pajak pihak perusahaan maupun masyarakat mulai stabil.

Meski realisasi dari target belum naik secara signifikan, namun tren menunjukkan ada perubahan peningkatan.

“Presentasi perlu diapresiasi kepada pihak-pihak tersebut, contohnya PAP, dan Pajak Alat Berat (PAB), perusahaan sudah mulai patuhi kewajiban mereka walaupun belum terlalu besar,” ungkapnya kepada poskomalut, Rabu kemarin.

Lanjutnya, keseluruhan opsen pajak, Samsat Halteng hanya mengambil 34% dari yang disetor. Sedangkan 66% masuk ke kas Pemda Halteng sebagai PAD melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Ketika pajak di setor pihak perusahaan, kami langsung setor ke Pemda. Sehingga, yang masuk ke Samsat dan dirilis tinggal 34%,” terang Sarby.

Diketahui, pajak yang masuk ke Samsat sudah 34% terdiri dari; Pajak PKB target Rp5.617.605.999.0 realisasi Rp4.544.647.434 persentase hanya 80,90%.

Berikutnya, pajak BBNKB target Rp15.598.712.001.0 realisasi Rp8.581.444.080 persentasi 55,01% hanya setengah dari target.

PAP target Rp19.259.719.000.0 realisasi Rp60.323.402.190, presentasi 313,21% naik secara signifikan.

PAB target Rp686.000.000.0 realisasi Rp537.940.996 persentasi 78,42%.

“Total target pajak Rp41.162.037.000,0 realisasi Rp73.987.434.700,0 persentasi hampir 179,75% naik mendekati dua kali dari target yang ditetapkan,” pungkasnya.