TERNATE-PM.com, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Risval Tribudiyanto, mengaku, sejumlah proyek pembangunan infastruktur di Kota Ternate saat ini terhenti karena meluasnya wabah Covid-19.
“Dengan adanya Covid-19 ini otomatis pelaksanaan kegiatan juga dibatasi, dalam per hari itu dibatasi. Jumlah mobilitas kendaraan juga tidak sama dengan hari-hari biasa. Volume pengangkutan juga kita batasi, tidak sama dengan hari biasa,” akunya.
Meluasnya wabah Covid-19 di luar kendali manusia, sehingga kerugian akibat macetnya sejumlah proyek infastruktur tidak dapat dihindari. Untuk proyek reklamasi dibeberapa titik, Risval mengakui tidak menjadi masalah, sekalipun terlambat, yang harus selesai sesuai target hanya pembangunan pasar Gamalama.
“Kita sih tidak berharap, bahwa akan terjadi keterlambatan pekerjaan, karena masa waktu pekerjaan masih sangat panjang untuk item pekerjaannya sangat minim untuk reklamasi. Terkecuali Pasar Gamalama,” katanya.
“Tapi kalaupun ada keterlambatan, maka ini merupakan kekuatan besar. Karena dalam Perpres tentang pengadaan barang jasa itu keadaan force majeure ini bisa merubah item dan bisa memperpanjangan waktu,” tambahnya.
Menurutnya, pekerjaan saat ini tetap berjalan, hanya saja walaupun progress pekerjaannya tidak secepat keadaan sebelum ada Covid-19. (cha/red)
Tinggalkan Balasan