TOBELO- PM.com, Setelah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) ke tiga kali, kini Sekertaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Fredy Tjandua Senin (03/02/2020) kembali mengaku optimis mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke empat kalinya pada tahun ini. “Kami terus menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dalam rangka memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Halut, ” kata Sekda Halmahera Utara, Fredy Tjandua.
Menurutnya, opini WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI yang diraih Pemkab Halut dalam tiga tahun berturut turut diharap akan memotivasi kinerja ASN untuk lebih baik lagi, khususnya dalam menyusun laporan keuangan.
“Sementara ini BPK melakukan pemeriksaan terinci selama 25 hari, kami berharap predikat WTP masih tetap kami pertahankan, ” ujar Sekda.
Ia mengatakan, Predikat WTP yang dinilainya wajib untuk diraih, maka Ia berharap opini audit dari BPK tersebut dapat kembali diraih atau dipertahankan. “Jadinya pencapaian ini menjadi sebuah tantangan, kita harus bekerja keras lagi agar predikat WTP bisa kita pertahankan seperti disampaikan sebelumnya oleh Bapak Bupati,” ungkapnya.
Sekda yakin predikat WTP dapat diraih, karena rekomendasi dari BPK telah ditindaklanjuti karena Inspektorat memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan apa yang menjadi temuan BPK. “Seperti rekom BPK itu kita tindak lanjuti kepada kawan-kawan SKPD. Kalau misalkan persoalan administrasi ya kita perbaiki kalaupun rekomendasi pengembalian uang negara tetap kita tindaklanjuti kepada SKPD harus dikembalikan secepatnya,”tandasnya. (mar/red)
Tinggalkan Balasan