TERNATE-PM.com, Sempat mengalami kendala operasional pekan lalu, kini Sriwijaya berangsur-angsur kembali Normal.
Direktur Utama Jefferson menyatakan, pasca kejadian penundaan dan pembatalan penerbangan pekan lalu, Sriwijaya Air secara rutin berkordinasi regulator. Sebagai bentuk tanggung jawab dan salah satu jaminan terhadap pelayanan. “Kami terus melakukan koordinasi dengan kementerian Perhubungan sebagai Regulator penerbangan di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada poskomalut.com, Rabu (13/11/2019).
Adapun salah satu upaya yang telah dijalani Sriwijaya Air, guna memastikan terpenuhinya standar pelayanan termasuk di dalamnya aspek safety dan security, Sriwijaya mengajukan beberapa nama untuk menjabat sebagai Pengurus Perseroan.
“Hal ini dilakukan guna mengisi dan meneruskan segala aktivitas seluruh tugas pokok dan fungsi Direksi masa transisi yang telah berakhir pada 31 Oktober 2019 lalu,” terangnya.
Minggu 10 November 2019, Pengurus yang ditetapkan oleh pemegang saham dan diajukan ke Kementrian Perhubungan sudah menjalani fit and propertest di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU). “Dan hasilnya memenuhi kualifikasi,” kata Jefferson.
Dengan hasil tersebut, Sriwijaya Air optimistis dapat mewujudkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, Biro perjalanan dan komponen pendukung operasional. “Dan yang pasti seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan kepada Sriwijaya Air Group untuk dapat tetap beroperasi dan keluar dari permasalahan ini,” ujar dia. (Cr02/red)
Tinggalkan Balasan