TERNATE-PM.com, Masyarakat Maluku Utara (Malut) khususnya yang berada di kota Ternate dan sekitarnya, pada Kamis (30/01/2020) dikagetkan dengan gempa bumi yang berkekuatan 5.8 magnitudo. Akibat gempa tersebut, masyarakat juga sempat panik dan berlarian ke luar rumah.
Kepada poskomalut.com, Taufan taufik, staf operasional Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) kota Ternate mengatakan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Maluku Utara dengan kekuatan guncangan 5.8 magnitudo dirasakan juga sampai di Manado dengan kekuatan III MMI. “Gempa ini cukup dirasakan di Malut khususnya di kota Ternate, Sofifi, Jailolo, Tidore dengan kekuatan III MMI. Selain Malut, gempa yang terjadi juga dirasakan di Manado”, ungkapnya.
Taufik menambahkan, gempa bumi yang berada di kedalaman 10 Km dengan lokasi 0.69 LU,126.33 BT atau 115 km Barat Daya Ternate, tidak berpotensi tsunami. Menurutnya, gempa bumi yang terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi lempeng yang terjadi di laut Maluku. “Gempa yang terjadi pagi tadi akibat aktivitas subduksi lempeng dan tidak berpotensi tsunami”, terangnya.
Hingga saat ini, pasca gempa awal dengan kekuatan 5.8 magnitudo, BMKG juga memantau tidak adanya gempa susulan yang terjadi. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat terjadinya gempa bumi, Taufik juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. “Masyarakat yang berada di wilayah Ternate, dan Malut khususnya agar tetap waspada. Masyarakat juga tetap mengupdate informasi dari BMKG, BPBD dan stakeholder lainnya, dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan,”tutupnya. (OP/red)
Tinggalkan Balasan