TERNATE-PM.com, Di Indonesia, malam tahun baru dirayakan dengan berkeliling kota menggunakan mobil dan sepeda motor. Terompet dari kertas karton yang dibunyikan orang di jalan-jalan dan tempat hiburan telah menjadi budaya masyarakat saat menyambut pergantian tahun. Selain itu, hotel dan tempat-tempat hiburan mengadakan jamuan makan malam dan pesta/pertunjukan musik.
Namun berbeda dengan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Pemerintah kota Ternate dalam dua tahun ini sudah mulai sadar bahwa perayaan tahun baru dengan kembang api dan berpesta pora ialah bukan budaya Kota Ternate. Melainkan, bagian dari budaya barat. Selaras dengan perayaan Hari jadi kota Ternate yang mengusung tema ‘kembalikan budaya para leluhur’.
Pemerintah kota Ternate memutuskan meniadakan acara perayaan menyusul berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Pemkot menghimbau warga melewatkan malam pergantian tahun dengan mengikuti acara zikir dan doa bersama.
Berkaitan dengan hal itu, Pemkot mengeluarkan himbauan kepada masyarakat menyambut malam pergantian tahun baru 2019-2020, tidak diwarani dengan luapan kegembiraan dan euforia berpesta. Dalam surat edaran yang tertanda walikota Ternate nomor 330/18/2019, tertanggal 27 Desember 2019, tentang Himbauan Pergantian Tahun Baru Masehi di Kota Ternate, di tujukan kepada masyarakat pada umumnya, pengusaha hotel dan tempat hiburan malam caffe/pub di kota Ternate di antaranya sebagai berikut :
- Untuk tidak merayakan tahun baru baik berupa hiburan, kebut-kebutan dan berpesta menggunakan kembang api dan peniupan trompet.
- Kepada pemilik atau pengelola tempat-tempat hiburan caffe/pub untuk tidak melaksanakan kegiatan pesta kembang api dan malam pergantian tahun baru tersebut.
- Tidak memperjualbelikan petasan/mercon, kembang api, trompet atau sejenisnya.
- Memperkokoh persatuan dan ketertiban di dalam kehidupan masyarakat.
- Kepada semua pihak diminta untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing.
- Mari kita isi malam tahun baru inu dengan musahaba dan bersyukur seraya mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga kita semua terhindar dari berbagai musibah.
Sebelumnya pada tahun baru 2018-2019, perayaan Tablik Akbar juga sudah di gelar dan pada perayaan tahun baru 2020 kali ini adalah yang kedua kalinya.
Perayaan zikir bersama atau Tablik Akbar di malam pergantian tahun baru ini rencanya di gelar pada tgl 31 Desember 2019 malam nanti pada pukul 20:00 wit, bersama dengan Ustd Derry Sulaiman. Pergelaran zikir bersama ini bertempat di Landmark kelurahan Muhajirin, kota Ternate.
Kabag Humas Pemerintah Kota Ternate Saiful Arsad mengatakan, zikir akbar dalam menyambut tahun baru 2020 ini diperkirakan akan dihadiri sebanyak enam ribu orang diantaranya, dari semua lapisan masyarakat di Kota Ternate, termasuk mahasiswa dan instansi pemerintah, Tokoh Agama, tokoh pemuda dan tokoh masyararakat. “Tamu undangan yang akan hadir dalam zikir akbar di mala pergantian tahun baru mungkin sampai enam ribu orang,” kata Saiful. Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat bergandeng tangan bersama-sama untuk menjaga ketertiban dan keamanan di malam pergantian tahun baru 2020 ini. Juga menghadiri dan mensukseskan kegiatan zikir akbar ini sehingga pergantian tahun ini lebih baik lagi.
“Semoga kegiatan zikir akbat ini bisa menjadi sesuatu yang lebih manfaat di tahun 2020 “, harapnya. (Cr04/red).
Tinggalkan Balasan