MOROTAI-pm.com, Janji Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Wakil Bupati, Rio Cristian Pawane untuk mendorong Universitas Pasifik (Unipas) menjadi kampus negeri seperti yang pernah disampaikan saat kampanye perlahan mulai terpenuhi.

Rusli Sibua dan pihak kampus bergerak cepat melakukan rapat bersama bertempat di Rektorat Unipas Morotai di kompleks Lemonade Desa Daruba, Morotai Selatan (Morsel).

Di hadapan petinggi Unipas, Rusli memberikan pernyataan dalam waktu dekat akan menghibahkan aset dan lahan seluas 30 hektar untuk pembangunan Unipas.

Pemberian puluhan hektar lahan itu sebagai syarat penegerian universitas tersebut menjadi institusi pendidikan tinggi negeri.

Torang (kita) usahakan Unipas harus negeri, kalau di mana ada kampus di situ daerah pasti maju, ambil sudah lahan-lahan itu untuk bangun Unipas ada berapa tempat,” ujar Rusli, Senin (24/3/2025).

Ia menyarankan segera dibentuk tim atau panitia gabungan pendirian Universitas Pasifik Morotai.

Tim ini akan terdiri atas perwakilan bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, ketua dan wakil ketua DPRD, perwakilan rektorat, serta perwakilan dari Yayasan Perguruan Morotai.

“Pembentukan tim gabungan ini diharapkan dapat mempercepat koordinasi dan penyelesaian seluruh proses administratif serta teknis yang diperlukan demi tercapainya unipas berstatus sebagai universitas negeri,” terangnya.

“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh penegerian Universitas Pasifik Morotai. Dengan dukungan lahan dan aset yang telah ada dan akan dihibahkan, serta pembentukan tim panitia gabungan, kami optimis bahwa proses penegerian akan berjalan lancar dan segera terwujud,” sambung Rusli.

Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi Abd Rahman  mengapresiasi inisiatif Bupati Rusli Sibua sebagai wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan tinggi.

Menurut Irfan, langkah ini menjadi landasan penting untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi masyarakat, serta mempercepat realisasi program prioritas bupati dan wakil bupati, menjadikan Unipas sebagai perguruan tinggi negeri sekaligus sebagai pusat unggulan di kawasan Timur Indonesia.

Irfan menambahkan, program pemerintahan Rusli-Rio menjadi sinyal positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Morotai.

“Kami menantikan terbentuknya tim panitia gabungan yang akan bekerja secara sinergis demi mewujudkan visi pendidikan unggul di daerah ini,” tukasnya.