TERNATE-PM.com, Pemerintah Provinsi Malut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Bersama Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Jumat (17/4/20) memberikan bantuan secara langsung kepada nelayan yang berada di Pelabuhan perikanan Nusantara , Bastiong.
Jumlah bantuan yang diberikan kepada nelayan berupa bantuan 100 sak beras ukuran 5 kg, bantuan masker kain 500 buah, vitamin 50 dos, Hand Sanitizer 50 botol, dan sekaligus dilakukan dengan penyemprotan desinfektan di wilayah PPN dan kapal nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Buyung Radjiloen disaat memberikan bantuan kepada nelayan mengatakan, saat ini diketahui bahwa sektor ekonomi juga terdampak dengan adanya pandemik Covid-19 ini termasuk sektor kelautan dan perikanan.
Dikatakannya, dari sisi nelayan kelihatan memang ada penurunan pendapatan karena harga untuk nelayan menurun dan permintaan juga menurun kemudian ongkos produksinya tinggi.
“Ini salah satu dampak yang sangat dirasakan oleh nelayan terutama nelayan kecil” ucapnya.
Lanjut Buyung, nelayan yang biasa menangkap tuna itu pendapatannya menurun 50%, sebelum kondisi Pandemik Covid-19. Karena itu, pihaknya bersama teman-teman UPT pusat atas arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan bakti sehat nelayan.
“Nanti kita membantu tidak hanya masalah kesehatan saja, tetapi kita juga berupaya memberikan dorongan semangat kepada nelayan untuk tetap melakukan aktifitas” tuturnya.
Buyung berharap, dengan dorongan yang dibuat ini dapat membuat nelayan tetap bisa beraktifitas dengan baik walaupun dalam kondisi Covid-19.
“Yang paling utama mereka bisa menjaga kesehatan selama melakukan aktifitas,” harapnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi suatu gerakan kita sebagai suatu hal yang baik, bagaimana bisa kita dorong agar nelayan-nelayan kita tetap bertahan dengan adanya kondisi pandemik Covid-19,”Ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate, Kamarudin di saat yang sama juga mengatakan, dalam rangka penanggulangan dampak darurat Covid-19 kementerian kelautan dan perikanan melakukan kegiatan program bakti siaga nelayan, yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu bakti sehat nelayan, bakti sosial dan bakti usaha nelayan.
“Kita ada pembiayaan usaha kecil dari kementerian kelautan dan perikanan, itu yang akan kita fasilitasi,” pungkasnya.(iel/red)
Tinggalkan Balasan