TERNATE-PM.com, Wakil ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), yang juga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut), Brigjen (Pol) Rikhwanto memastikan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di Malut tidak akan mengalami kelangkaan, dan bahkan tidak ada yang dengan sengaja melakukan penimbunan mengganggu ketersediaan bapok di pasaran.

Hal ini sebagai tindak-lanjut instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis terkait dengan antisipasi penimbunan, sehingga mengganggu ketersediaan stok sembako di pasaran selama pandemi Covid-19 yang saat ini merebak termasuk di Indonesia.

Kapolda Brigjen (Pol) Rikhwanto menegaskan, pada intinya logistik tidak boleh menjadi hambatan untuk wilayah Malut termasuk di daerah-daerah.“Harus lancar dan kalau perlu akan dikawal,” tegasnya.

Karena menurut Kapolda, Ditengah upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, tidak boleh ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar berupa sembako dan lain sebagainya.“Itu akan tetap kita jaga,” akunya.

Lanjutnya Kapolda, sejauh ini ketersediaan logistik yang merupakan kebutuhan dasar masih cukup baik, dan tidak ada hambatan karena ketahanan pangan di Malut masih sangat kuat. “Masih sangat cukup dan suplay masih terus jalan dan informasi terakhir gula sudah mulai masuk dan semoga harga gula sudah bisa turun sehingga masyarakat tidak sulit,” akunya.

Kapolda menyatakan, saat ini pihaknya telah memerintahkan seluruh Polres jajaran untuk terus mengawasi dan menindak tegas jika ditemukan adanya penimbunan.“Kita akan kawal terus, kalau sampai ada ditemukan maka akan kita kenakan sanksi hukum,” pungkasnya.(sam/red)