TERNATE-pm.com, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman bicara soal berbagai kemajuan dan penghargaan diraih pemerintahan yang dipimpin dalam waktu kurang dari empat tahun.
Momennya pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Pemkot Ternate, digelar di halaman kantor wali, Senin (29/4/2024).
Sejalan dengan dinamika kemajuan dan perkembangan pembangunan, M Tauhid juga menyinggung sejumlah permasalahan seperti pengelolaan sampahdan pemenuhan kebutuhan air bersih.
Kemudian penyediaan akses transportasi, perbaikan sistem drainase, keseimbangan pembangunan antar kawasan, permasalahan infrastruktur perkotaan lainnya serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menjawab sejumlah tantangan dan permasalahan tersebut, pemerintah sudah melakukan langkah dan solusi. Salah satunya mengenai persampahan dengan Gerakan Asyiklah (Gerakan ASN dan Masyarakat Memilah Sampah).
Asyiklah, kata Tauhid, sebagai upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Mulai dari pemilahan sampah di sumbernya, mengurangi produksi sampah, hingga mendukung daur ulang dan penggunaan kembali bahan-bahan masih memiliki nilai guna.
Gerakan tersebut memposisikan ASN sebagai pelopor atau penggerak. Di mana mencerminkan komitmen dan tanggung jawab sosial ASN dalam mengatasi masalah lingkungan, khususnya terkait dengan pengelolaan sampah.
Dengan melibatkan ASN, gerakan itu tidak hanya bertujuan untuk mengubah perilaku individu, tetapi juga untuk mendorong perubahan pada tingkat institusi dan kebijakan pemerintah.
Melalui keteladanan dan peran aktif ASN, diharapkan gerakan itu dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pengelolaan sampah lebih baik dan berkelanjutan.
Lebih lanjut wali kota menjelaskan, gerakan ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Dan, upaya global dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
“Dengan memilah sampah, ASN dan masyarakat berkontribusi pada pengurangan volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mengurangi emisi gas rumah kaca, serta mendukung ekonomi sirkular melalui daur ulang dan penggunaan kembali bahan-bahan sampah,” tukasnya.


Tinggalkan Balasan