TIDORE-PM.com, Untuk mengendalikan inflasi daerah, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) melalui bagian Ekonomi dan pembangunan Setda Kota Tikep menggelar rapat kordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah Triwulan IV bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

Rakor yang dilakasnakan, Rabu (16/10) ini dipimpin Wali Kota Tikep, Capt. H. Ali Ibrahim didampingi staf ahli wali kota bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Halil Ahmad serta dihadiri Badan Pusat Statistik KotaTikep, Salahuddin, Pimpinan OPD terkait dan Perusahan Umum Daerah (Perumda) Aman Mandiri.

Capt. H. Ali Ibrahim mengatakan, rapat terkait inflasi ini rutin dilaksanakan setiap bulan, guna mengetahui perkembangan inflasi di Tidore, apakah melemah atau menguat. Karena inflasi ini dipengaruhi beberapa factor, baik internal dan eksternal.

Ali menambahkan, kedepan survei statistik tidak tergantung ke Kota Ternate. Karena perbedaan harga Tidore dan Ternate sangat jauh, sehingga diharapkan tahun depan Kota Tidore masuk kota inflasi terendah.

Sementara itu, perwakilan BPS  Kota Tidore Kepulauan, Salahuddin menjelaskan, sementara Kota Tikep secara geografis belum cukup untuk penambahan secara nasional. Karena Maluku Utara masih didominasi Kota Ternate. (tox/red)

Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Kamis 16 Oktober 2019, dengan judul ‘Walikota Bahasa Inflasi Bersama BPS’